- English Grammar A2 Level for Indonesian speakers - https://open.books4languages.com/english-a2-grammar-id -

Should vs Ought to

Introduction

Baik should [1] dan ought to [2] termasuk dalam kelompok kata kerja modal [modal verbs] yang tidak memiliki makna tersendiri namun dapat mempengaruhi kata kerja utama, mengubah artinya dan memberikan informasi lebih detail tentang aksi dimaksud.

Should [1] dan ought to [2] digunakan untuk menyampaikan tugas dan kewajiban melalui nasihat atau saran.

Form

Should [1] dan ought to [2] selalu diikuti oleh bentuk kata kerja infinitive. Keduanya memiliki bentuk penulisan yang sama termasuk untuk orang ketiga tunggal.

Format afirmatif:

  • Should: Subject + should + infinitive + …
  • Ought to: Subject + ought to + infinitive + …

Format negatif:

  • Should: Subject + should + not + infinitive + …
  • Ought to: Subject + ought + not + to + infinitive + …

Format interogatif:

  • Should: Should + subject + infinitive + …?
  • Ought to: Ought + subject + to + infinitive + …?

Example

Should

  • We should go now. / We should to go now.
  • We shouldn’t go now.
  • Should we go now?

Ought to

  • We ought to go now. / We ought go now.
  • We oughtn’t to go now.
  • Ought we to go now?

Use

Kedua kata kerja modal tersebut memiliki arti yang sama dan dapat menggantikan satu sama lain. Keduanya tidak bersifat memaksa seperti must.

Akan tetapi, should [1] lebih sering digunakan dan pemakaiannya tidak seformal ought to [2]. Ought to hampir tidak pernah digunakan dalam kalimat negatif dan interogatif.

Summary

Kata kerja modal [modal verbs] should [1] dan ought to [2] dipakai untuk menjelaskan suatu kewajiban atau untuk memberikan saran. Keduanya selalu diikuti oleh kata kerja infinitive.

Should dan ought to memiliki arti yang sama namun berbeda dalam pemakaian.

  • Should [1] lebih sering digunakan dan bersifat tidak terlalu formal
  • Ought to [2] jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari, terlebih dalam kalimat negatif dan interogatif, dan bersifat lebih formal.

Contoh:
—  “You should apologise.” / “You ought to apologise.”

Revisi kembali pelajaran ini di bagian {Form}. Perhatikan bagian {Example} tentang cara penggunaannya dalam sebuah konteks kalimat.